Negasi adalah strategi orang ngomong, Apa manfaatnya negasi dalam kaitannya dengan pemahaman
ideologi? Kita selalu khawatir ketika dihadapan ideologi kita tidak otentik. Negasi bisa dieksplor faedahnya untuk
menghadapi ideologi, (bisa dipraktekan: strategi menghadapi ideologi). Untuk dikaitkan dengan macam-macam posisi subjek dalam psikoanalisa, ada yang neurosis, psikosis, preversi, yang punya
cara sendiri dalam mengatakan kebenaran.
Ada orang yang selalu mengatakan sesuatu hampir selalu yang negatif. Kenapa? Mencari aman. Pura-pura mengatakan tidak supaya menunjukan yang iya. Ada pura iya, ada pura-pura tidak, ini ada dua jenis subjek.
-
Gagasan negasi dalam Lacan, pertama-tama dipake dalam misrecognition, ada dua hal yang terjadi bersama-sama: afirmasi dan negasi. Mengafirmasi menemukan dirinya dan mengatakan itu bukan dirinya (hanya bayangan). Ini adalah Split dalam tataran imajiner. Kita menegasi sesuatu yang ada, tapi bukan di sana.
Gagasan negasi dalam Lacan, pertama-tama dipake dalam misrecognition, ada dua hal yang terjadi bersama-sama: afirmasi dan negasi. Mengafirmasi menemukan dirinya dan mengatakan itu bukan dirinya (hanya bayangan). Ini adalah Split dalam tataran imajiner. Kita menegasi sesuatu yang ada, tapi bukan di sana.
Negasi penting dalam proses
psikoanalisa klinis. Orang harus menemukan symptom.Negasi itu cara untuk ngomong kebenaran. Kalau dalam fase cermin,
negasi adalah cara untuk menemukan identitas (identifikasi imajiner) cara untuk menemukan
diri sendiri (bukan saya tapi ada saya). Untuk mengungkap yang tidak ada, negasi bukan
cara yang tepat. Negasi juga disebut overderteminasi. Negasi cara untuk ngomong tapi tidak langsung,
tidak langsung itu artinya apa? Tidak langsung orang hanya ngomong absentnya
(tidak hadirnya), absent (tidak hadir) tidak sama dengan tidak ada: ngomong
hanya untuk menutupi. Konteks negasi dalam mimpi panjang, dalah ketika orang menceritakan sepotong-sepotong sajasecara sadar.
Perdebatan yang coba diangkat dari sini adalah, bagaimana mencari jalan keluar oleh subjek yang lahir karena interplasi, karena subjek tersebut menyisakan sesuatu (dalam tataran imajiner): unconsiusnes?
Komentar
Posting Komentar