Lagi-lagi
saya mencoba menuliskan performance art.
Sebuah pekerjaan yang kemungkian besar bisa tidak saya selesaikan dengan
beberapa alasan-alasan yang saya benci. Pertama, saya adalah orang yang tidak terlalu
mendalami sejarah dan diskursus performance
art. Kedua, saya malah kerap skeptis
pada beberapa praktiknya, ini bisa disebabkan oleh pengalaman dulu ketika saya
melihat performance art disekitar
saya yang cenderung mengagresi diri dan lingkungannya atau bahkan sama sekali tidak memberikan
ruang makna. Ketiga, meskipun bisa dibilang saya tidak jarang menyaksikan
praktik performance art, kontruksi
pengetahuan seni pertunjukan yang sedang saya bangun bisa sangat gampang
meniadakan performance art, dengan
alasan yang gampang seperti perbandingan kuantitas durasi dalam proses
pengerjaan yang dianggap menentukan kualitas karya. Tapi bagaimanapun saya
harus meyelesaikannya, sebab kalau tidak kata-kata menakutkan sang antagonis
Viggo di dalam film John Wick menjadi aktual: “…kau benar-benar membuat
orang-orang marah. Manusia tidak berubah, kau tahu itu. Hanya waktu yang
berubah…kehidupan ini mengikutimu. Menempel padamu.”
baca selengkapnya:
Komentar
Posting Komentar